Oktasari Sabil, Wanita Pertama Masuk Formatur DPP KNPI
jpnn.com - JAKARTA- Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV menelurkan sejarah besar. Itu terjadi setelah Oktasari Sabil terpilih sebagai salah satu Formatur DPP KNPI periode 2015-2017.
Pasalnya, Oktasari merupakan perempuan pertama yang masuk dalam formatur DPP KNPI. Sebelumnya, tim formatur KNPI memang lekat dengan kaum adam.
"Saya berterimakasih untuk OKP dan DPD KNPI yang telah banyak membantu memperjuangkan quota keterwakilan perempuan di komisi A. Posisi ini akan menjadi jembatan bagi saya dalam memperjuangkan quota keterwakilan perempuan di Komisi A," kata Oktasari, Senin (2/3).
Dia menambahkan, baru kali ini perempuan bisa masuk di formatur. "Mungkin di tanah Papua yang banyak berkatnya sehingga perempuan pun bisa masuk di formatur,” tambah Oktasari.
Meski bukan warga Papua, Oktasari mengaku sangat mencintai Bumi Cenderawasih. Hal itu dibuktikan dengan perjuangannya agar Papua bisa menjadi tuan rumah KNPI.
“Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan memegang teguh hati nurani. Revolusi mental, dilakukan oleh pemuda Indonesia,” kata Ketua Umum Gerakan Muda Nurani rakyat (Ketum Gemura) tersebut.
Dalam kongres itu, Rivai Darus telah terpilih sebagai Ketua Umum KNPI. Sementara itu, sebelas orang terpilih sebagai Formatur Kongres XIV Pemuda/KNPI. Formatur bertugas menyusun Komposisi dan Personalia Pengurus DPP KNPI Periode 2015-2018. Mereka diberikan waktu hingga sebulan ke depan untuk melaksanakan tugasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) XIV menelurkan sejarah besar. Itu terjadi setelah Oktasari Sabil terpilih sebagai salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen