Okto Maniani Merasa Tertekan oleh Teriakan Balistik

jpnn.com - MALANG – Oktovianus Maniani merasa mendapat tekanan dari Balistik - sebutan untuk suporter Persiba Balikpapan –, saat laga Sabtu (10/9).
Maklum, Okto dicap sebagai pengkhianat setelah keputusannya hengkang dari Persiba ke Arema Cronus pada putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Pada laga tersebut, Okto benar-benar mendapatkan teror dari pendukung tuan rumah. Terutama saat dia menggiring bola.
”Ini jadi ujian mental bagi saya. Mereka terus berteriak huuu saat saya bawa bola,” kata gelandang berusia 25 tahun ini.
Situasi itu, kata Okto, sempat memengaruhi permainannya. ”Sempat sedikit down juga. Tapi, saya harus melawan (perasaan) itu. Saya harus profesional. Sebab, saya sekarang membela Arema,” kata pemain bernomor punggung 28 itu.
Meski begitu, Okto mengaku laga lawan Persiba Balikpapan bukanlah penampilan terbaiknya.
Beberapa kali dia kehilangan bola. Soal itu Okto menyalahkan kondisi lapangan.
”Karena habis hujan, lalu panas, tanah di lapangan itu mengeras. Jadi, waktu dribble, banyak lepasnya,” ujar mantan pemain PSMS Medan ini.
MALANG – Oktovianus Maniani merasa mendapat tekanan dari Balistik - sebutan untuk suporter Persiba Balikpapan –, saat laga Sabtu (10/9).
- Australia vs Timnas Indonesia: Hanya 1 Keinginan Thom Haye
- Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda di Piala Asia U-17: Tunjukkan Permainan Terbaik
- Demi Timnas Indonesia, Dewa United Lepas Sjoerd Woudenberg
- Atletico Madrid vs Barcelona, Hansi Flick: Mereka Memiliki Tim yang Fantastis
- Percasi Gelar Kejuaraan Catur Cepat untuk Lahirkan Grandmaster Baru
- Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina: Marc Marquez Ukir Torehan Spesial