Okto: Pengusaha dan Warga Timor Leste Berharap Bebas Visa Masuk Indonesia

jpnn.com - Pengusaha dan warga Timor Leste meminta Pemerintah Republik Indonesia membebaskan visa masuk ke Indonesia.
Hal itu diungkap Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, Minggu (26/6).
"Mereka meminta agar bebas visa diberlakukan juga bagi warga negara tersebut, seperti bebas visa bagi masyarakat Indonesia yang ingin masuk ke Timor Leste," kata Okto Dorinus Manik di Oecusse, yang kini dikenal dengan RAEOA wilayah enclave Timor Leste.
Okto mengemukakan hal itu pada forum bisnis dan investasi unggulan perbatasan Indonesia dan Timor Leste bertema Menuju Perbatasan yang Unggul memperingati 20 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste.
Dalam forum itu, para pengusaha meminta supaya kendaraan truk yang berasal dari Timor Leste tetap boleh masuk ke wilayah Indonesia. Hal itu seperti kebijakan kendaraan truk yang membawa barang ekspor masuk ke Timor Leste.
Namun, Okto mengatakan bahwa hal itu akan jadi rekomendasi bersama yang bakal ditindaklanjuti ke tingkat pusat. "Dalam forum bisnis ini, banyak isu yang strategis serta masukan dan telah dijadikan satu rekomendasi yang akan segera ditindaklanjuti," katanya.
Dalam forum tersebut juga banyak usulan berupa penggunaan kembali pas lintas batas.
Kemudian, banyak hal yang perlu direvisi selama 20 tahun berjalannya hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste yang kelak akan memudahkan pelaku usaha dalam melakukan bisnis maupun investasi.
Dubes RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik mengatakan pengusaha maupun warga Timor Leste berharap bebas visa masuk Indonesia.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025