Oktober Semua Mobil Berstandar Euro4, Harga Naik Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Sesuai peraturan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi Euro4, maka pada Oktober nanti seluruh kendaraan produksi di dalam negeri sudah harus mengikuti.
Terkait hal itu, sejumlah prosuden kendaraan sudah menyatakan kesiapannya. Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Kita ikuti aturan pemerintah, Oktober nanti semua mobil Suzuki yang diproduksi di sini sudah berstandar Euro4, tak terkecuali kendaraan niaga ringan," kata Deputy Managing Director 4W SIS Setiawan Surya kepada JPNN saat ditemui di Bogor, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, kata Setiawan memang tidak semuanya sekaligus ada beberapa model seperti Suzuki APV dan Futura. Pasalnya, SIS masih punya stok untuk yang Euro2. Ketika stok sudah habis produksi baru nanti mengikuti standar Euro4.
"Kan yang harus Euro4 pada Oktober itu model produksi. Kalau produksi sebelumnya dan masih ada stok yang Euro2 ya dihabiskan dahulu," tambahnya.
Apakah itu bermaslah? Ungkap Setiawan itu tidak masakarena salah satu fokus pemerintah di standar bahan bakarnya.
"Mobil Euro2 minum BBM yang standar Euro4 itu justru lebih bagus," katanya lagi.
Bicara soal harga ketika terjadi penyesuaian produksi ke standar Euro4, Setiawan mengakui semuanya masih dalam tahap pengkajian.
"Kita belum ada keputusan penyesuaian harga karena peralihan standar Euro4," tegasnya.
Sesuai peraturan KLHK, pada Oktober nanti seluruh mobil yang diproduksi lokal sudah berstandar Euro4. Apakah ini berpengaruh ke harga jual?
- Varian Khusus Suzuki Jimny Arctic, Harga Setengah Miliar
- Wuling Bingo Mengadopsi Teknologi Pertukaran Baterai CATL
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta
- Wuling Tebar Banyak Promo Akhir Tahun, Simak Nih
- Suzuki Beri Sinyal Tak Akan Hadirkan Jimny dalam Versi Listrik dan Hybrid
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan