OKU Timur Targetkan 5.000 Hektare Terdaftar di Asuransi Usaha Tani Padi

jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan menargetkan ribuan hektare sawah milik petani terdaftar di Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun ini.
Hal itu untuk mengantisipasi risiko kerugian akibat gagal panen.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut, banyak pencapaian sejak penerapan asuransi pertanian.
Dengan ikut asuransi pertanian ini diharapkan petani merasa aman untuk berproduksi.
"Kami tidak ingin saat bencana alam seperti banjir, kekeringan, atau sapi yang mati, menyebabkan petani rugi," kata Mentan SYL.
Setelah bergabung dalam sebuah kelompok tani dan memahami manfaat jaminan kerugian yang didapat dari program asuransi pertanian, maka petani bisa segera mendaftarkan diri.
Namun, waktu pendaftaran biasanya paling lambat berlangsung 30 hari sebelum musim tanam dimulai.
"Untuk mendaftarkan diri, petani juga akan mendapat pendampingan khusus dari petugas UPTD Kecamatan serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," tutur Mentan SYL.
Menteri SYL tak pengin saat bencana alam seperti banjir, kekeringan, atau ada sapi yang mati, menyebabkan petani rugi.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel