Okupansi Hotel Naik Signifikan saat Lebaran

jpnn.com, SURABAYA - Momen Lebaran bakal membuat hotel-hotel di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan jumlah tamu.
Menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Herry Siswanto, kondisi itu telah menjadi suatu kebiasaan setiap tahun.
’’Tradisinya, mendekati H-3 sampai satu minggu setelah Lebaran, permintaan kamar hotel bakal naik, khususnya di Surabaya,’’ kata Herry, Selasa (12/6).
Herry menyatakan, momen Idulfitri membuat tingkat okupansi lebih tinggi daripada bulan sebelumnya.
Pada bulan-bulan sebelumnya, okupansi hotel di Surabaya berada di angka 28–30 persen.
’’Nah, pada momen hari raya seperti ini dapat lebih dari 50 persen. Bahkan hampir dua kali lipat dari kondisi okupansi sebelumnya,’’ ungkap Herry.
Tingkat okupansi pada periode Lebaran kali ini juga diprediksi bisa lebih tinggi lantaran waktunya yang strategis.
Yakni, libur Lebaran yang berbarengan dengan libur anak sekolah.
Momen Lebaran bakal membuat hotel-hotel di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan jumlah tamu.
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini