Okupansi Hotel Tertolong Segmen MICE
jpnn.com - Ekspansi yang lebih tinggi daripada permintaan membuat bisnis perhotelan sepanjang tahun ini kurang bergairah.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur optimistis akhir tahun menjadi puncak okupansi atau tingkat keterisian.
Okupansi hotel di Surabaya pada saat malam pergantian tahun rata-rata mencapai 90 persen.
Ketua PHRI Jawa Timur M. Soleh menyatakan, menikmati malam pergantian tahun di hotel menjadi tren tahunan.
Hal itu selalu dimanfaatkan pihak hotel untuk menjaring tamu sebanyak-banyaknya.
Dia memaparkan, okupansi hotel di Jawa Timur pada November 2017 rata-rata lebih tinggi daripada Oktober 2017.
Sebab, kegiatan di segmen meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) meningkat.
”Namun, prediksi pada Desember sedikit lebih rendah daripada November di sektor MICE karena MICE dari pemerintah maksimal tanggal 15 Desember. Dari perusahaan swasta juga berkurang karena menjelang liburan,” kata Soleh, Senin (4/12).
Ekspansi yang lebih tinggi daripada permintaan membuat bisnis perhotelan sepanjang tahun ini kurang bergairah.
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- INCCA dan Asperapi Minta Menteri Pariwisata dari Profesional yang Paham MICE
- Pengadilan Putuskan Pembatalan Merek Tisu MICE, PT The Univenus Menangkan Gugatan
- PHRI Kaltim Apresiasi Imbas IKN terhadap Okupansi dan Kegiatan Bisnis
- INCCA Optimistis Industri MICE Memelesat di Era Prabowo Subianto
- Dukung Peningkatan Pariwisata & Perhotelan, Transvision Luncurkan Inovasi Teknologi Terbaru