Okupansi Mudik Gratis Arus Balik Capai 75 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima penumpang peserta mudik gratis dengan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (20/6) kemarin. Dalam kesempatan ini Budi mengatakan okupansi peserta mudik gratis dalam arus balik ini mencapai 75 persen.
"Untuk arus balik ini okupansinya 70-75 persen," ujar Budi lewat keterangan persnya.
Dengan okupansi yang cukup tinggi ini, Kementerian Perhubungan sepakat untuk meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan program mudik gratis tahun depan.
Untuk kapasitas program mudik gratis tahun depan direncanakan akan ditingkatkan hingga tiga kali lipat dari jumlah tahun ini. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan memaksimalkan sosialiasi program ini.
"Saya akan upayakan tiga kali lipat, jadi kalau bisa kuota jadi 100 ribu. Cuma nanti akan diliat ketersediaan kapalnya. Keluhan dari para pemudik tadi adalah sosialisasi belum maksimal, tapi kalau sekarang kami sudah punya modal 25 ribu itu lebih mudah meningkatkan menjadi 50 ribu. Data basenya kami ada semua, kami bisa sampaikan kepada mereka dan jadi bisa lebih banyak," tutur Budi.
Program mudik gratis yang diselenggrakan ini diharapkan bisa menjadi moda baru untuk menyelesaikan masalah kepadatan volume kendaraan pada arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun ini.
"Tahun ini paling tidak ada 30 ribu pemudik dan ada 15 ribu motor yang berpindah ke mudik gratis. Dan ini bisa menjadi suatu moda baru untuk menyelesaikan masalah," tandas Budi.(chi/jpnn)
Dengan okupansi yang cukup tinggi ini, Kementerian Perhubungan sepakat untuk meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan program mudik gratis tahun depan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BUMN Siapkan Mitigasi Bencana Hingga Kecelakaan Untuk Mudik 2025
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Dirut Jasa Raharja & Wamenhub Sidak Bus Pariwisata di Prambanan Untuk Cegah Kecelakaan
- Pelni Tanjungpinang Prediksi Puncak Arus Balik pada 2 Januari 2025