Olah Daging Sapi, Kerja Sama Dengan Selandia Baru
jpnn.com - SURABAYA – Status Selandia Baru sebagai penghasil daging dan susu sapi jempolan dimanfaatkan Jawa Timur. Jatim kini menawarkan kerja sama dengan Selandia Baru untuk pengolahan daging sapi.
Sebagaimana diketahui, rata-rata tiap tahun pasokan sapi potong di Selandia Baru mencapai 4 juta ekor. Selandia Baru saat ini menjajaki pasar ekspor daging sapi ke Timur Tengah.
Pasar tersebut membutuhkan sertifikasi halal untuk setiap barang konsumsi yang diimpor. Karena itu, Indonesia, khususnya Jatim, dinilai mumpuni untuk mengolah daging sapi dari Selandia Baru, lalu diekspor ke Timur Tengah.
’’Kami bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia, Red) berdiskusi dengan pihak Selandia Baru untuk masalah sertifikasi halal. Saat ini masih dibahas di internal mereka,” kata Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Lili Soleh Wartadipradja.
Jatim dinilai menjadi lokasi yang baik untuk investasi dan kerja sama di bidang peternakan. Sebab, industri peternakannya dinilai cukup maju. Sapi hidup dari selandia Baru dihargai rata-rata mulai USD 3,4.
Sementara itu, harga daging sapi potong mencapai USD 10,2 USD atau sekitar Rp 134.200 per kilogram. ’’Mereka bisa mengirim sapi hidup ke sini untuk digemukkan sebelum dipotong. Belum pasti mana kerja sama yang akan dipilih,” jelas Lili.
Memang ada dua pilihan yang ditawarkan Jatim kepada Selandia Baru. Pertama, Selandia Baru mengirim sapi hidup untuk dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) di Jatim.
Kedua, Jatim menerima daging sapi potong untuk diolah dan disertifikasi halal. Di antara dua skema kerja sama itu, masing-masing sama-sama menguntungkan Jatim.
SURABAYA – Status Selandia Baru sebagai penghasil daging dan susu sapi jempolan dimanfaatkan Jawa Timur. Jatim kini menawarkan kerja sama dengan
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital