Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor
Senin, 16 Mei 2011 – 12:08 WIB
KENDARI - Potensi memperoleh gas metan datang dari berbagai sektor, salah satunya adalah sampah. Terkait hal itu, produksi gas metan yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) yang ada di Kota Kendari rencananya akan diolah menjadi energi listrik. Orang nomor satu di lingkup Pemkot Kendari itu menilai, Indonesia memanfaatkan gas metan baru sebatas untuk keperluan rumah tangga saja. Padahal di negeri ini memiliki potensi besar memaksimalkannya menjadi energi listrik alternatif. "Sekarang karbon saja bisa diperdagangkan, tentu gas metan juga akan punya nilai jual seperti gas-gas lainnya," ungkapnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari berencana akan mengajak salah satu investor asing yang cinta lingkungan, untuk melakukan kerjasama dalam pengolahan gas tersebut. Pihak Investor kata Asrun, bisa menampung kemudian mengolah dan menjual seperti gas biasa.
Baca Juga:
"Saya harus upaya kesitu, karena kalau kita biayai sendiri mahal. Kebetulan ada ada perusahaan asing yang cinta lingkungan, kita mungkin bisa mengajak mereka untuk bekerjasama dalam pengolahan gas metan tersebut," terangnya.
Baca Juga:
KENDARI - Potensi memperoleh gas metan datang dari berbagai sektor, salah satunya adalah sampah. Terkait hal itu, produksi gas metan yang dihasilkan
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi