Olah Tulang Ikan Tenggiri Jadi Kerupuk, SMKN 4 Bengkulu Raup Untung Berlipat
Dalam pameran ini, SMKN 4 Bengkulu juga membawa salah satu produk andalannya, yakni Sarden Ikan Tobi-Tobi. Olahan ikan sarden ini menjadi daya tarik tersendiri karena merupakan ikan khas Bengkulu.
"Ini favorit masyarakat di berbagai usia, dan populer di Bengkulu, kaya protein dan nutrisi lainnya yang baik bagi kesehatan," terangnya.
Produk sarden ikan Tobi-Tobi ini dikemas dalam ukuran 250-300 gram per botol kaleng dan dijual dengan harga Rp 25 ribu. Apalagi memiliki masa simpan yang tahan hingga 6 bulan.
Sarden Ikan Tobi-Tobi memiliki rasa lebih enak dan tekstur legit. Menurut Paidi, dari hasil testimoni masyarakat sarden ikan Tobi-Tobi buatan SMKN 4 Bengkulu jauh lebih enak.
Sebagai sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), SMKN 4 Bengkulu telah mendapatkan income sebesar Rp. 20 juta per bulan untuk 9 produk termasuk kerupuk tulang ikan dan sarden ikan Tobi-Tobi. Angka ini kata Paidi masih belum maksimal.
"Insyaallah akan kami pacu lagi dengan target Rp 50 juta per bulan, " ucapnya.
Atas inovasi tersebut SMKN 4 Bengkulu diundang oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbudristek untuk mengikuti pameran di JCC Jakarta.
SMKN 4 Bengkulu merupakan satu-satunya sekolah di Bengkulu yang diundang untuk tampil di Jakarta bersama SMKN 2 Metro Lampung untuk mewakili SMK se-Sumatera. (esy/jpnn)
SMKN 4 Bengkulu meraup untung berlipat karena mengolah limbah tulang ikan tenggiri menjadi kerupuk
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- 7 Makanan Pemicu Sembelit
- 1.462 Peserta CPNS 2024 Kota Bengkulu Ikuti SKD, Arif Gunadi Beri Pesan Begini
- Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah