Olahraga Ciptakan Interaksi Sosial yang Positif
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta mengatakan, olahraga punya banyak manfaat secara sosial.
Misalnya, memupuk rasa persahabatan, hormat terhadap sesama dan melatih untuk bekerja sama secara sosial.
“Olahraga itu membangun jiwa sportivitas, kerja sama, persahabatan, respek, dan lain-lain,” ujar Isnanta, di Jakarta. (18/9)
Isnanta mencontohkan jenis olahraga ringan yang berbasis komunitas bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan manfaat sosial.
Di antaranya, olahraga senam massal, gowes sepeda gembira, gerak jalan bersama, futsal, sepak bola, dan bulu tangkis.
“Dalam aktivitas olahraga komunitas tersebut terjadi interaksi sosial yang positif. Rasa kebersamaan penuh kegembiraan dan toleransinya kental sekali,” imbuh Isnanta.
Untuk menunjang hal tersebut, kata Isnanta, perlu menambah dan memperbanyak fasilitas ruang publik untuk olahraga.
Menurutnya, keberadaan ruang publik tersebut sangat ampuh untuk memancing masyarakat untuk hadir dan berkumpul untuk melakukan aktivitas jasmani.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta mengatakan, olahraga punya banyak manfaat secara sosial.
- LPDUK & Persani Kerja Sama Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik
- Peneliti Populi Center: Kemenpora Turut Andil Ciptakan Ekosistem Olahraga yang Baik
- Tim SUP Berjaya di Pattaya, Akmal Yakin Indonesia Mampu Bersaing di Level Global
- Kemenpora Punya 3 Calon Logo Baru, Kalian Pilih yang Mana?