Olan Lama DPO, Kini Nasibnya Berakhir Dibalik Jeruji
jpnn.com, GUNUNGSUGIH - Pelaku kejahatan yang selalu meresahkan warga Gunungsungih, Lampung Tengah (Lamteng), Hari Indra alias Olan, akhirnya berhasil diringkus polisi.
’Dia bersama empat rekannya, yakni Ay, Af, Hw, dan Dd (buron, Red), kerap melakukan berbagai tindak kejahatan.
"Baik itu curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Komplotan ini benar-benar meresahkan masyarakat,” kata Kapolsek Waypengubuan Iptu Uus Usman seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Petualangan Olan di dunia hitam pun berakhir Sabtu (26/5) lalu. Hari itu, sekitar pukul 21.00 WIB, anggota Polsek Waypengubuan meringkus warga Kampung Tanjungratu Ilir, Kecamatan Waypengubuan, Lamteng itu saat hendak membeli makan di rumah makan Kampung Candirejo.
”Begitu mendapat informasi keberadaan Olan, anggota langsung bergerak. Ketika ditangkap dia hendak membeli makan di rumah makan Kampung Candirejo,” terangnya.
Saat ini, sambung Uus, anggotanya masih memburu empat rekan Olan. ”Kami upayakan sebelum Lebaran keempatnya sudah dtangkap. Kami sudah mengetahui keberadaan mereka,” ungkap Uus. Menurutnya, Olan sudah lama jadi target operasi (TO).
”Sudah jadi TO sejak lama. Olan dkk. memang terkenal licin,” jelasnya.
Olan mengaku dia bersama empat rekannya sudah melakukan aksi kejahatan sejak 2016. ”Saya nggak beraksi sendirian. Saya beraksi bersama empat rekan saya yang tinggal satu kampung,” akunya.
Pelaku kejahatan yang selalu meresahkan warga Gunungsungih, Lampung Tengah (Lamteng), Hari Indra alias Olan, akhirnya berhasil diringkus polisi.
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas