Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (1)
Kamarnya Sama Mahal dengan Hotel Bintang Lima di Jakarta
Senin, 09 Februari 2009 – 06:46 WIB
Selain cuaca, yang juga sangat menentukan penerbangan di rute tersebut adalah jumlah penumpang dan kargonya. Meski penumpangnya tidak banyak, jika kargo yang harus diangkut cukup banyak, pesawat tetap terbang. Ini karena pesawat-pesawat yang ke Wamena dan daerah-daerah kecil lain di Papua adalah pesawat kargo.
Jadi, "Jangan heran kalau harga semen di Wamena Rp 1 juta per sak. Dan, harga beras yang paling tidak enak Rp 25.000 per kilogram," tambah Suyoto.
Sampai pesawat hampir mendarat di Bandara Wamena, saya belum paham benar apa yang dijelaskan mantan kepala percetakan yang sudah belasan tahun tinggal di Papua itu.
Saya baru benar-benar ngeh dengan penjelasan itu setelah turun dari pesawat. Kami turun belakangan, karena kami memilih duduk di deretan depan. Naik pesawat di sana -kecuali untuk rute keluar Papua- tanpa nomor duduk. Naik turunnya pun lewat pintu belakang karena pintu depan diperuntukkan barang. Namanya juga pesawat kargo.
Perjalanan ke Papua belum lengkap kalau cuma sampai ke Jayapura. Karena provinsi ini menyimpan banyak sekali keindahan alam dan budaya asli yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408