Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (1)
Kamarnya Sama Mahal dengan Hotel Bintang Lima di Jakarta
Senin, 09 Februari 2009 – 06:46 WIB

Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (1)
"Ini juga bisa untuk buah. Kami cuma punya ini," jawabnya dengan tenang, tanpa rasa bersalah. Termasuk ketika melihat kami berdua tertawa terbahak-bahak menanggapi jawabannya itu.
Kalau Anda sudah berani ke Wamena, jangan lagi berpikir harga. Jangan juga membandingkannya dengan harga-harga di Jawa. Bisa pingsan. Tidak ada barang murah di sana, kecuali sayur dan buah yang memang produk lokal. Ini karena semua barang itu, termasuk besi beton, seng untuk atap, lantai keramik, cat dan cat tembok, bahkan becak dibawa ke Wamena dengan pesawat.
Sewa mobil dari bandara ke hotel yang hanya berjarak 10 menit, tarifnya sudah Rp 100 ribu. Kalau Anda menyewanya sehari -pagi hingga sore- harganya antara Rp 700-800 ribu.
Seperti tarif taksi, rate hotel di situ juga sangat mahal. Untuk suite room yang sangat sederhana, termasuk kamar mandi yang ditanami suplir, itu saya harus membayar Rp 1,2 juta. Hampir sama dengan rate kamar kelas superior hotel bintang lima di Jakarta. Bayangkan!
Perjalanan ke Papua belum lengkap kalau cuma sampai ke Jayapura. Karena provinsi ini menyimpan banyak sekali keindahan alam dan budaya asli yang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu