Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (2)
Untuk Orang Rp 5 Ribu, Mumi Rp 20 Ribu
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:11 WIB
Orang-orang Dani yang masih hidup seperti itu bisa ditemui di Desa Kurulu, sekitar 45 menit dari Kota Wamena. Jangan dibayangkan bahwa mereka tinggal di gunung-gunung, jauh dari kehidupan modern.
Mereka tinggal di satu kampung yang hanya terdiri atas sekitar 10 hone (rumah adat yang terbuat dari ijuk). Kampung itu terletak di tepi jalan raya yang beraspal dan mudah dijangkau dengan mobil.
Meski masih hidup secara primitif, mereka tidak anti kepada orang lain yang sudah berpakaian. Bahkan, mereka senang kalau ada "orang asing" (baca: bukan orang Wamena) berkunjung ke kampungnya. Sebab, itu berarti penghasilan bagi mereka.
Ketika berangkat ke Papua, seorang teman saya, fotografer, mengingatkan saya agar membawa uang seribuan (Rp 1.000) dalam jumlah banyak. Sebab, orang-orang asli itu akan meminta bayaran bila difoto. "Seribu satu kali jepret," kata teman tadi.
Seperti kata banyak orang, kunjungan Anda ke Papua belum lengkap kalau belum ke Wamena. Saya sudah membuktikan, ini bukan sekadar ungkapan, tapi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408