Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (2)
Untuk Orang Rp 5 Ribu, Mumi Rp 20 Ribu
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:11 WIB
"Klik itu tadi cuma untuk mencoba kamera. Kan harus difokuskan dulu. Jadi tidak ada fotonya," kilah Suyoto. He he.. Mereka tetap tidak percaya dan ngotot minta dibayar.
Sekali lagi Suyoto berupaya menawar. "Lima ribu untuk semuanya, ya?" Wah, mereka langsung menjawab serempak, "Tidak bisa."
"Makanya, lain kali, sebelum memotret, ibu harus nego harganya dulu," kata Bertho, yang asal Toraja. Hal yang sama diingatkan oleh Joko, koresponden harian Cendrawasih Pos di Wamena yang menemani kami pada hari kedua di kota itu.
Ketika tiba saatnya membayar, lembaran Rp 5 ribuan kami tidak cukup. "Mau tidak dibayar dengan uang Rp 50 ribuan? Nanti dibagi sendiri untuk 10 orang," tanya Suyoto. Mereka mengangguk. Tapi, saya heran, mengapa hal itu ditanyakan?
Seperti kata banyak orang, kunjungan Anda ke Papua belum lengkap kalau belum ke Wamena. Saya sudah membuktikan, ini bukan sekadar ungkapan, tapi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408