Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5)
Di Timika Dibayar Emas, di Wamena Kayu Gaharu
Jumat, 13 Februari 2009 – 06:34 WIB
Sangat disayangkan sebenarnya kalau ada penambang liar yang menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang dengan PSK. Sebab, untuk mendapatkan butiran-butiran emas itu, para penambang liar harus menempuh risiko yang tidak kecil. Misalnya, terbawa arus Sungai Ajkwa yang sulit diduga. Atau, terkubur hidup-hidup oleh tanah longsor, seperti yang pernah terjadi di Wanagon, lokasi penambangan liar di dekat Tembagapura. Belum lagi gigitan nyamuk malaria yang terkenal keganasannya. Risiko paling ringan adalah kulitnya rusak, mengelupas, atau dimakan kutu karena terlalu lama berendam di air yang tidak bersih.
Seperti diketahui, malaria di Papua sangat terkenal keganasannya. Penyakit ini tak hanya membuat tubuh menggigil kuat, tetapi juga menghancurkan limpa dan bahkan otak. Karena itu, kalau Anda berkunjung ke Papua, jangan lupa membawa losion antinyamuk dan meminum atau suntik obat pencegah malaria sejak sebelum berangkat. Kalau lupa membawa losion antinyamuk, boleh juga Anda mencoba repellent (cairan antinyamuk) tradisional: minyak babi yang baunya pasti tak sama dengan yang terbuat dari bunga lavender.
Tetapi, rasanya juga tidak mungkin para penambang liar itu tidak menyadari risiko berat yang mereka hadapi saat mendulang. Namun, faktanya, prostitusi di Timika berkembang dengan sangat cepat. Sebagai dampaknya, angka penderita HIV/AIDS makin tahun makin meningkat.
Begitu cepatnya perkembangan penyakit mematikan itu, sehingga pada 2007, Timika menggantikan Merauke sebagai kota dengan angka penderita HIV/AIDS tertinggi di Papua. Pada akhir triwulan ke empat 2007, jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh Papua mencapai 3.629 orang (tertinggi di Indonesia). Sebanyak 1.478 penderita ada di Kabupaten Mimika, 969 di Merauke.
Di Papua, Timika dan Wamena adalah dua kota yang dilihat dari sudut pandang apa pun memiliki status sama: a must visit city. Kota yang wajib dikunjungi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408