Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5)
Di Timika Dibayar Emas, di Wamena Kayu Gaharu
Jumat, 13 Februari 2009 – 06:34 WIB
Tempat bermain seks yang tidak higienis ini juga mendorong tingginya angka penyakit kelamin akibat kuman gonoroe dan sifilis, serta jamur klamidia. Ketiganya bisa bikin mandul pria maupun wanita. Tetapi, yang parah, gonoroe dan sifilis bisa menyebabkan kebutaan dan kerusakan pada otak.
Di luar faktor kemiskinan, value (nilai) keperawanan seorang gadis juga sangat rendah. Karena itu, nyaris tak ada (kecuali pendatang dan mereka yang berpendidikan tinggi, barangkali) yang menyoal keperawanan calon istri. Seperti tak banyak istri yang menyoal ketika suaminya kawin lagi. Kecuali para pendatang atau berpendidikan tinggi, banyak ditemui lelaki beristri lebih dari lima orang. Bahkan, seorang kepala suku bisa beristri sampai 12 orang. (Besok: Mengenal Freeport dan Grasberg-nya).
Di Papua, Timika dan Wamena adalah dua kota yang dilihat dari sudut pandang apa pun memiliki status sama: a must visit city. Kota yang wajib dikunjungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408