Oleh-Oleh Doni Tata dari Rangkaian Grand Prix 250 Cc (1)
Belajar Bahasa Spanyol dengan Nguping
Kamis, 06 November 2008 – 15:01 WIB
Ketika Radar Jogja (Jawa Pos Group) menemui Doni di SMA 1 Ngaglik, putra pasangan Kiswadi dan Haryani itu tampak masih kekelahan. Beberapa kali siswa kelas 3 jurusan IPS itu meringis sambil memegang puncaknya.
Baca Juga:
''Agak sedikit terkilir. Baru hari ini (Senin, Red) akan diperiksakan ke dokter untuk dilihat bagaimana kondisinya,'' ujar Doni.
Meski masih lelah, tidak mengurangi semangat Doni untuk menceritakan pengalamannya selama mengikuti GP 250 cc. Bersama tim Yamaha Pertamina Indonesia, dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari 18 seri yang diikutinya.
"Saya bisa bertemu, ngobrol, dan belajar dari banyak pembalap hebat. Ini akan menjadi bekal yang berharga bagi masa depan karir saya,'' kata pembalap berusia 19 tahun itu.
DONI Tata Pradita merampungkan kiprahnya di GP 250 cc 2008 pada 26 Oktober lalu di Valencia. Delapan bulan lebih menjelajah 17 negara memberikan
BERITA TERKAIT
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri
- Di Bawah Komando Pelatih Baru, Thom Haye Kembali Bersinar Bersama Almere City
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kekuatan Persebaya Mengerikan Menjelang Pekan ke-17 Liga 1
- Innalillahi, Dokter Tim Persib Raffi Ghani Meninggal Dunia
- Kabar Duka, Dokter Tim Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia