Olga Lydia: Kondisi Indonesia Bisa Kacau sebelum Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Olga Lydia gencar mengampanyekan anti-hoaks. Dalam setiap forum, perempuan kelahiran Jakarta, 42 tahun itu tergerak mengajak masyarakat untuk menghindari hoaks.
’’Aku itu sebel banget dengan namanya hoaks. Satu hoaks yang sepele bisa buat banyak orang emosi dan takut. Belum lagi hoaks yang sekarang banyak bertebaran. Kondisi Indonesia bisa kacau sebelum Pemilu 2019,’’ ujarnya saat menghadiri edukasi politik dan sosialisasi Pemilu 2019 di SMAK St Louis 1 Surabaya pada Senin (7/1).
Sebagai publik figur, dia aktif mengampanyekan anti-hoaks melalui media sosial.
’’Kalau ragu, jangan disebarin deh atau ya dicek dulu kebenarannya. Jangan asal sebar. Sebab, sekarang banyak banget yang latah asal nyebar-nyebar berita di medsos,’’ ungkapnya.
Selain mengampanyekan anti-hoaks, Olga mengajak masyarakat agar tidak golput dalam pemilu. Dia mengorelasikan hubungan banyaknya hoaks dengan golput dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2016.
Menurut dia, hoaks sengaja disebar kubu capres tertentu untuk menyerang lawannya. Tentu saja, situasi tersebut tidak sejalan dengan pendewasaan demokrasi. (nas/c20/agm)
Selain menjadi presenter, kini Olga Lydia belakangan ini memiliki kesibukan lain yakni mengampanyekan anti-hoaks.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Olga Lydia Rayakan Imlek Bareng Nenek Berusia 106 Tahun
- Olga Lydia Sedih Tak Bisa Beribadah Natal ke Gereja
- Olga Lydia Rayakan Natal di Rumah Bareng Keluarga
- Pemilihan Serentak Pilkada 2020: Ruang Digital Aman dari Hoax dan SARA
- Christine Hakim dan Olga Lydia Ikut Menyoroti Habib Rizieq, Desak Reshuffle Besar-besaran
- Olga Lydia Kaget Jokowi Datang Melayat ke Rumah Duka Mendiang Ayahnya