Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora

Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
Helikopter TNI AD yang mendarat darurat di area persawahan, di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora, Sabtu (2/11) pagi. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com

jpnn.com, BLORA - Helikopter TNI AD melakukan pendaratan darurat di Kabupaten Blora, Sabtu (2/11) pagi.

Pesawat udara berbaling-baling itu mendarat darurat di areal persawahan wilayah Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Randublatung Sugiyanto kepada awak media.

Sugiyanto mengatakan helikopter militer tersebut terpaksa mendarat darurat dikarenakan ada permasalahan di bagian mesin.

"Karena mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, helikopternya terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," ujarnya.

Meski sempat menggegerkan masyarakat setempat, Sugiyanto memastikan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

"Penumpangnya sepuluh, (prajurit) TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Di sekitar lokasi mendarat darurat helikopter itu kini telah dipasang pembatas garis kuning kepolisian. Pasalnya, helikopter itu menjadi tontonan masyarakat sekitar.

Helikopter milik TNI AD berpenumpang sepuluh orang mendarat darurat di persawahan Blora karena oli bocor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News