Oli dari Kapal Karam Cemari Perairan Batam

Oli dari Kapal Karam Cemari Perairan Batam
Oli dari Kapal Karam Cemari Perairan Batam

"Biasanya kepiting atau udang banyak di pesisir yang ada pohon bakau, tapi dua bulan belakangan ini tak ada lagi. Karena cairan oli sudah menyebar kemana-mana," ujar Mahmud lagi.

Brian, nelayan Pulau Bulu lainnya menuturkan, selama ini memang peraiaran di sekitar wilayah Tanjunguncang sudah cukup tercemar oleh buangan cairan minyak dari perusahaan galangan kapal. Namun kini kondisi ini diperparah lagi dengan tumpahan oli dari kapal tengker yang karam itu.

"Jadi kalau pihak terkait tutup mata dengan kenyataan ini, mau makan apa nelayan di sini. Kami butuh hidup, sekolah anak dan lainnya, jadi tolong perhatikan nasib kami juga. Jangan main buang-buang saja ke laut. Laut adalah mata pencaharian kami," katanya. (eja/jpnn)

BATAM - Karamnya kapal Systemindo Perdana Batam di belakang Pulau Mengkadah telah mencemari perairan sekitar lokasi kapal karam itu. Bagaimana tidak,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News