Oli dari Kapal Karam Cemari Perairan Batam
Minggu, 27 Januari 2013 – 18:01 WIB
Baca Juga:
Brian, nelayan Pulau Bulu lainnya menuturkan, selama ini memang peraiaran di sekitar wilayah Tanjunguncang sudah cukup tercemar oleh buangan cairan minyak dari perusahaan galangan kapal. Namun kini kondisi ini diperparah lagi dengan tumpahan oli dari kapal tengker yang karam itu.
"Jadi kalau pihak terkait tutup mata dengan kenyataan ini, mau makan apa nelayan di sini. Kami butuh hidup, sekolah anak dan lainnya, jadi tolong perhatikan nasib kami juga. Jangan main buang-buang saja ke laut. Laut adalah mata pencaharian kami," katanya. (eja/jpnn)
BATAM - Karamnya kapal Systemindo Perdana Batam di belakang Pulau Mengkadah telah mencemari perairan sekitar lokasi kapal karam itu. Bagaimana tidak,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi