Olimpiade 2032: Faktor Pengalaman dan Infrastruktur Bikin Brisbane Kalahkan Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2032. International Olympic Committee (IOC) memilih Brisbane, Australia, sebagai host.
Menurut IOC, Brisbane dipilih karena dianggap memiliki infrastruktur yang baik, terutama soal fasilitas di bidang lalu lintas.
Keputusan diambil oleh Future Host Summer Commission. Mereka memang ditugaskan IOC untuk menilai kota-kota yang mengajukan diri menjadi tuan rumah untuk Olimpiade 2032.
Ketua Komisi Penentu Tuan Rumah Olimpiade Kristin Kloster Aasen menyebut Australia sudah pernah menggelar ajang olahraga tingkat tinggi, sehingga pengalaman itu meyakinkan Future Host Summer Commission.
"Pengalaman tingkat tinggi dalam menjadi tuan rumah berbagai cabang internasional, ditunjang cuaca yang sangat menguntungkan di bulan Juli dan Agustus," terangnnya, dilansir IOC.
"Infrastruktur transportasi yang ada dan yang akan dibangun, pengalaman dalam mengelola lalu lintas memenuhi apa yang dibutuhkan bagi Olimpiade."
"Itu sudah dibuktikan selama menjadi tuan rumah ajang Olahraga Persemakmuran tahun 2018," imbuh Aasen. (dkk/jpnn)
Jakarta gagal jadi tuan rumah Olimpiade 2032, IOC lebih memilih Brisbane, Australia.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Atlet Wushu Indonesia yang Dikirim ke WJWC 2022 Diproyeksikan untuk Olimpiade 2032
- Apa yang Bisa Dicontoh Jakarta dari Brisbane Untuk Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade?
- Brisbane jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Kata Raja Sapta Oktohari
- Australia Tuan Rumah Olimpiade 2032, Begini Tanggapan Hashimoto Seiko
- Australia Terpilih Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032
- Langkah NOC Memperbesar Kans Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032