Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga
jpnn.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie berharap tradisi medali emas tidak putus.
Pria kelahiran 10 November 1974 itu mengaku sudah melakukan persiapan menghadapi ajang akbar tersebut dengan bersinergi bersama Kemenpora, KOI, KONI, hingga federasi olahraga.
"Ada semangat besar untuk menuju Olimpiade 2024 yang kami namakan (tujuan tersebut) Merah Putih berkibar, Indonesia Raya berkumandang."
"Hal itu bukan muluk-muluk, tetapi kami ingin mempertahankan tradisi (medali) supaya Indonesia Raya terus berkumandang,” ungkap pria yang akrab disapa Anindya itu.
Anindya Bakrie juga berharap jumlah atlet yang berlaga di Paris bisa bertambah.
Tambahan atlet diprediksi berasal dari cabang olahraga, seperti angkat besi, atletik, renang, panjat tebing, bulu tangkis, hingga panahan yang baru selesai menjalani kualifikasi pada Juni mendatang.
Saat ini, Indonesia baru mengamankan tujuh tiket menuju Olimpiade Paris.
Tujuh atlet yang telah mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024 ialah Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Fathur Gustafian (menembak), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Rio Waida (selancar).
Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie optimis atlet Merah Putih melanjutkan tradisi raih medali emas
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Ketum Kadin Anindya Membuka Peluang Kerja Sama Program Rumah Murah, Pangan dan Energi dengan Para Pengusaha AS
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Menggali Potensi Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan di China
- Ketum Kadin Anindya Pastikan Dampingi Lawatan Perdana Presiden dan Para Menteri ke Luar Negeri