Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Mengakui Ketangguhan An Se-young
"Aku mau bersyukur dahulu bisa bertanding sejauh ini, walaupun bukan hasil akhir yang diinginkan karena ya pastinya dengan kemenangan game di awal aku cukup ada kesempatan untuk bisa mengambil game kedua," ungkap Jorji.
Dia mengaku terlalu lama untuk membaca permainan An pada gim kedua yang membuatnya sulit keluar dari tekanan.
Hal ini membuat situasi tekanan berbalik kepadanya dan An pun berhasil membawa laga sampai gim ketiga atau penentuan.
"Dengan pola yang dia ubah, aku rasa itu enggak bisa bikin aku nyaman. Aku terlalu lama untuk adjust-nya itu loh, terus di game kedua dia sangat nyaman dengan pola yang dia inginkan, jadi, malah jadi terbalik," jelasnya.
Memasuki gim ketiga, start Jorji tidak bagus setelah tertinggal delapan poin 3-11 di interval.
Pada momen ini, tunggal putri dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, itu hanya ingin bermain lepas dan tak pengin memikirkan apa pun hasilnya dari apa yang dia lakukan.
Alhasil, Jorji memetik empat poin beruntun untuk mendekatkan jarak poinnya dengan An. Skor 13-16.
Namun, An mendapatkan permainannya kembali saat mengubah skor 17-13 dan berlanjut hingga 20-13 untuk mendapatkan game point.
Gregoria Mariska Tunjung takluk dari An Se-young di semifinal Olimpiade Paris 2024. Jorji mengakui ketangguhan An Se-young
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- BWF World Tour Finals 2024: Ada Kejutan, Emosi Tuan Rumah Naik Turun
- An Se Young Tumbang, Jonatan Christie Jaga Peluang ke Top 4
- BWF World Tour Finals 2024: Dejan/Gloria Mulus di Laga Pertama