Olimpiade Tokyo Ditunda, Begini Respons Menpora
jpnn.com, JAKARTA - Olimpiade 2020 yang sedianya digelar di Tokyo, Jepang pada Juli mendatang diundur pelaksanannya. Wabah virus corona atau Covid-19 memaksa pelaksanaan Olimpiade 2020 diundur tahun depan.
Lantas bagaimana tanggapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali terkait penundaan Olimpiade 2020 menjadi 2021? Menurutnya, Indonesia bisa menerima keputusan Komite Olimpiade Internasional (ICO) memundurkan pelaksanaan pesta olah raga sedunia itu.
"Tentu kita menerima keputusan ini dari IOC yang memiliki otoritas tertinggi tentang pelaksanaan olimpiade dan itu hasil pembicaraan dari Perdana Menteri Jepang dan Presiden IOC Thomas Bach. Kita berharap dengan penundaan ini maka negara-negara peserta tentu sudah mengetahui termasuk kita, dan untuk cabang-cabang yang kita persiapkan baik yang sudah lolos maupun yang harua mengikuti beberapa kegiatan kompetisi otomatis berhenti dan kita menunggu tahun 2021," katanya, Kamis (26/5).
Menpora mengatakan, keputusan tentang penundaan Olimpiade 2020 bakal berefek ke Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Puala Dunia U020 pada tahun depan. “Kita akan mengikuti SEA Games di Vietnam 2021 berbarengan dengan itu kita juga harus mempersiapkan diri mengikuti Olimpiade 2021 tahun 2021 itu adalah tahun tersibuk buat olahraga Indonesia," tambahnya.
Namun, Menpora mengaku masih optimistis bahwa Indonesia tetapi bisa mengikuti Olimpiade sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hanya saja, ada konsekuensi pada anggaran Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
“Karena ditunda maka Pelatnas walaupun intensitasnya tidak terlalu tinggi lagi sebagaimana dekat-dekat Olimpiade Tokyo 2020, tetap harus melakukan pelatihan jangka panjang untuk kegiatan-kegiatan yang akan kita hadapi ke depan itu," jelasnya.
Menpora menambahkan, Pelatnas saat ini tak segencar sebelumnya. Sebab, rencana try-out di luar negeri pun dibatalkan karena ada pandemi corona.
“Kemudian juga untuk latihan-latihan yang mengundang tim-tim luar negeri terpaksa harus kita tiadakan dan sekarang ini para pelatih hanya menjaga kebugaran para atlet supaya tidak terlalu drop. Jadi di tengah-tengah pandemi Corona ini pelatnas harus tetap berjalan walaupun slow down dan kita harapkan tidak terlalu berpengaruh terhadap persiapan para atlet kita," ujar menteri kelahiran Gorontalo ini.
Oleh karena itu Menpora mengharapkan dukungan semua pihak. “Tentu saya akan bicara dengan NOC Indonesia, CdM bagaimana membuat perencanaan-perencanaan selanjutnya untuk persiapan kita di event-event ke depan," katanya.(ikl/jpnn)
Menpora Zainudin Amali mengatakan keputusan IOC menunda pelaksanaan Olimpiade 2020 hingga tahun depan berimbas pada Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!