Olly Dondokambey Tegaskan Suara untuk Ganjar Merata di Seluruh Wilayah Sulut
jpnn.com - MANADO - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan suara untuk bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo merata di seluruh wilayah Sulut.
Menurut Olly, suara yang merata untuk Ganjar itu terjadi setelah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai bakal capres dari PDIP.
Mantan anggota DPR itu mengatakan bahwa memang suara untuk Ganjar pada mulanya belum merata di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
"Memang awal-awal suara (Ganjar) di sini, belum. Akan tetapi, setelah ditetapkan Pak Ganjar menjadi bakal calon presiden, langsung, sreg, merata di seluruh wilayah Sulut," kata Olly di sela-sela menemani kunjungan Ganjar Pranowo di Manado, Sulut, Kamis (18/5).
Olly juga mengatakan bahwa berdasar survei internal PDIP, angka keterpilihan Ganjar di Sulut mencapai 68 persen. Dia pun yakin persentase itu terus mengalami kenaikan, bahkan mencapai target 70 persen suara di Sulut.
"Kalau Pak Jokowi kemarin bisa 85 persen, yang periode keduanya. Saya kira akan sama dengan perolehan suara Pak Jokowi pada tahun periode kedua," tutur Olly.
Lebih lanjut Olly mengatakan bahwa banyak partai politik lain selain Partai Persatuan Pembangunan yang tertarik bekerja sama dengan PDIP mengusut Ganjar.
Berdasar komunikasi dengan para petinggi parpol lain di Sulut, penerimaan terhadap Ganjar sangat tinggi. Akan tetapi, mereka belum terbuka memberi dukungan karena tertahan kebijakan petinggi parpol di tingkat pusat.
Olly Dondokambey mengatakan suara untuk bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo merata di seluruh wilayah Sulut.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas