Olly-Steven Berterima Kasih Pada Presiden Jokowi dan Bu Mega Karena Ini
jpnn.com, MANADO - Pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw siap bertarung pada Pilkada Serentak 2020, yang akan digelar 9 Desember mendatang.
Deklarasi keduanya sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Utara digelar di Sintesa Peninsula, Manado, Rabu (2/9).
Olly secara khusus mengucapkan terima kasih pada masyarakat Sulawesi Utara, sekaligus memohon dukungan dan doa, agar kembali terpilih untuk kerja-kerja strategis bagi rakyat Sulut lima tahun ke depan.
“Mari torang sama-sama satu barisan, bersama Olly-Steven, 'Solid Bergerak untuk Sulut Maju'. Jika solid, tidak terpecah, banyak yang bisa dikerjakan untuk membangun Sulut ke depan,” ujar Olly dalam pidatonya.
Olly secara khusus juga berterima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan para ketua umum parpol yang mendukung pasangan petahana ini maju kembali di Pilgub Sulut.
“Tentu apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada Presiden Jokowi yang selalu mewujudkan keinginan dan harapan rakyat Sulawesi Utara. Dalam banyak hal, Sulut menjadi daerah yang diprioritaskan dalam kebijakan, program pembangunan dan tentu dukungan anggaran,” ucapnya.
Menurut Olly, kecintaan Jokowi kepada Sulawesi Utara merupakan sebuah wujud komitmen yang otentik dan menjadi kehormatan besar bagi warga Nyiur Melambai.
Dalam deklarasi kali ini Olly dan Steven sama-sama berbusana putih. Keduanya juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang mendukung deklarasi di lima tempat lain di Sulut.
Olly-Steven berterima kasih secara khusus pada Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto