Olmert Tak Akan Halangi Livni
Senin, 22 September 2008 – 11:36 WIB
YERUSSALEM – Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengumumkan pengunduran diri pada kabinetnya pada Minggu (21/09). Olmert berjanji akan mempersilahkan Livni, pemimpin partai Kadima yang terpilih minggu lalu, untuk membentuk pemerintahannya. Namun Olmert hingga kini belum memberikan keterangan kapan ia akan memberikan surat resmi pengunduran dirinya. Surat resmi pengunduran diri itu harus diserahkan pada Presiden Israel, Shimon Peres, menurut perundang-undangan yang berlaku di Israel.
Olmert tampaknya akan tetap memangku jabatan Perdana Menteri interim sampai pemerintahan baru diresmikan, yang kemungkinan memakan waktu berbulan-bulan. Dalam beberapa bulan terakhir Olmert telah beberapa kali terkena tuduhan korupsi. Tuduhan itu juga meliputi kasus penyuapan dan money laundering (pencucian uang). Pada 30 Juli ia telah mengumumkan bersedia mengundurkan diri setelah pemimpin baru terpilih lewat pemungutan suara partai.
Baca Juga:
Setelah Olmert mengirim surat resmi pengunduran dirinya, Presiden Shimon Peres akan bertemu dengan seluruh pemimpin partai politik Isral di Knesset sebelum meminta Livni membentuk kabinet baru. Meski demikian, Livni, yang telah terpilih lewat voting intern partai minggu lalu, belum otomatis menjabat sebagai PM. Jika dalam waktu 42 hari tidak membentuk koalisi baru, pemilihan umum akan diadakan tiga bulan kemudian. Jika pemilu diadakan, Partai sayap kanan Likud memiliki kans besar untuk meperoleh mayoritas kursi parlemen.
“Saya berharap Livni dapat membentuk pemerintahan baru secepatnya. Saya akan membantu serta mendampinginya,” kata Olmert. Dalam beberapa hari terakhir Livni telah sibuk melobi partner-partner potensial untuk diajak bergabung dalam pemerintahan koalisi. Sebelumnya, Livni menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel. Ia adalah pucuk pimpinan dalam negosiasi Israel dengan otoritas Palestina. (AP/AFP/ard)
YERUSSALEM – Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengumumkan pengunduran diri pada kabinetnya pada Minggu (21/09). Olmert berjanji akan mempersilahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer