Olympiacos v Juventus: Waspada di Kuburan Para Raksasa
jpnn.com - PIRAEUS - Di level domestik, allenatore Juventus Massimiliano Allegri sudah bisa dianggap sukses. Klub berjuluk Bianconerri itu belum terkalahkan hingga giornata ketujuh. Namun, di level Eropa, Juve babak belur. Mereka baru meraih tiga poin dari dua laga terakhir grup F. Melawan juara Yunani Olympiacos dini hari nanti, Juve ala Allegri bakal kembali diuji.
Juve wajib menang jika ingin membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. Sebab, semua tim di grup F memiliki koleksi poin sama (3 angka). Pada saat yang sama, Atletico Madrid berhadapan dengan Malmo. Karena itu, siapa saja yang mengalahkan rivalnya dini hari nanti bakal membuka peluang lolos tersebut.
Olympiacos memang bukan klub asing bagi Juve. Jawara Italia itu bahkan memegang rekor kemenangan terbanyak di Liga Champions 7-0 saat melawan Olympiacos pada 10 Desember 2003. Namun, klub berjuluk Thrylos itu tentu tak bisa disamakan dengan kondisi mereka 11 tahun yang lalu.
Giannis Maniatis dkk kini menjelma menjadi pembunuh raksasa. Setiap kali bermain di kandang, mereka mampu mengalahkan tim-tim besar. Manchester United, Benfica, dan Arsenal ada beberapa di antara klub yang takluk di Karaiskakis Stadium. Yang terbaru, finalis musim lalu, Atletico Madrid keok 2-3 di tempat yang sama.
Memang, Juve belum pernah kalah dari Olympiacos di Yunani. Tapi, empat dari lima laga away terakhir La Vecchia Signora -- julukan Juve -- berakhir dengan kekalahan. Satu laga lainnya berakhir seri. Karena itu, lawatan Juve kali ini terasa lebih berat.
Namun, klub yang bermarkas di Turin itu boleh bernapas lega. Sebab, tenaga besar di lini tengah, Arturo Vidal, sudah bisa bermain setelah absen saat Juve ditahan imbang 1-1 oleh Sassuolo Minggu (19/10) lalu.
Hanya, rekan duet bomber Carlos Tevez, Fernando Llorente, diperkirakan absen karena cedera punggung. Padahal, meski tak pernah mencetak gol, Llorente selalu menjadi starter bersama Tevez. Selain Llorente, dua pemain Juve lainnya menyusul absen. Yakni, bek Andrea Barzagli (cedera tumit) dan Martin Caceres (cedera paha).
Absennya tiga pemain itu tak membuat bek Leonardo Bonucci kecil hati. Bek timnas Italia itu justru menganggap laga melawan Olympiacos datang di saat yang tepat. Sebab, mereka sedang mencari pelampiasan setelah hanya bermain seri di Serie A akhir pekan lalu.
PIRAEUS - Di level domestik, allenatore Juventus Massimiliano Allegri sudah bisa dianggap sukses. Klub berjuluk Bianconerri itu belum terkalahkan
- Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona: Simak Pengakuan Marquez
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa