Olympiakos Dihajar Porto, Namun Lolos 32 Besar Liga Europa
jpnn.com, YUNANI - Olympiakos mendapatkan tiket ke babak 32 besar Liga Europa, meski dikalahkan tamunya Porto dengan skor 0-2 pada laga pemungkas Grup C Liga Champions di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Rabu waktu setempat atau Kamis (10/12) WIB).
Olympiakos lolos setelah hasil pertandingan Grup C lain yang berlangsung bersamaan di Etihad, memperlihatkan Manchester City melumat habis Marseille 3-0.
Dengan demikian, Olympiakos tetap berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup C, di atas Marseille berbekal agresivitas gol tandang, kendati kedua tim sama-sama memiliki tiga poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Olympiakos bergabung dengan tujuh tim lain yang akan turun kasta dari Liga Champions ke babak 32 besar Liga Europa bersama raksasa Inggris Manchester United, Red Bull Salzburg (Austria), Shakhtar Donetsk (Ukraina), Ajax (Belanda), Krasnodar (Rusia), Club Brugge (Belgia) dan Dynamo Kiev (Ukraina).
Menghadapi Porto, Olympiakos tampil rapuh sejak awal laga ketika gawang mereka dibobol oleh Felipe Anderson dalam situasi sepak pojok.
Gol itu belakangan dianulir karena dugaan offside, tetapi wasit Felix Byrch kemudian menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan VAR menyatakan ada pelanggaran handball dalam proses terjadinya gol.
Kesempatan itu dimanfaatkan sempurna oleh Otavio yang dengan tenang mengecoh kiper Jose Sa demi membawa Porto memimpin pada menit ke-10.
Olympiakos hampir membalas enam menit kemudian ketika sebuah bola lambung berhasil dikejar oleh Giorgos Masouras yang menghadapi kiper Diogo Costa dalam situasi satu lawan satu.
Olympiakos tak berdaya dihajar Porto, namun tidak menghambat langkah mereka lolos ke 32 besar Liga Europa.
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United
- Man Utd Pecat Erik ten Hag, Ruud van Nistelrooy Masuk
- Manchester United Pecat Erik ten Hag
- Klasemen Premier League: Jangan Kaget Lihat Peringkat ke-14
- Jose Mourinho Tegaskan Fenerbahce Bermain Jauh Lebih Baik Dibanding MU