Om Bob, Biasa Tidur Sekamar dengan Sopirnya
"Tidak apa-apakah kalau dikubur seliang. Lagipula mereka sedarah jadi tidak masalah," ujar Gino yang menjadi sopir setia Om Bob selama 31 tahun.
Diceritakannya, semasa hidup, Bob sudah mengganggap Gino layaknya saudara. Setiap ada kegiatan seminar atau bisnis, Gino setia mendampingi Bob. Bahkan, keduanya sering tidur sekamar dan makan bersama.
Tak jarang hanya untuk memenuhi hasrat Bob dengan seafood, Gino diajak ke salah satu restoran, di jalan arteri Pondok Indah. Begitu juga bila Bob ingin masakan Indonesia, Gino membawanya ke Cipete$.
"Bapak itu sudah seperti ayah sendiri. Orangnya sangat baik, tidak membeda-bedakan antara sopir dan majikan. Di rumah, sopirnya bapak ada tiga tapi saya yang paling dekat dengan beliau," kata Gino dengan mata berkaca-kaca.
.
Dia masih ingat ketika Bob memberikan nasihat kepadanya. Gino diminta tidak cengeng dan jangan mudah menyerah. Kata-kata itu selalu melekat di diri Gino, meski kini Bob sudah berada di dunia yang berbeda. Bob meninggal karena penyakit parunya.
Selamat jalan Om Bob, semoga arwahmu diterima di sisi Allah SWT. Amien...***
BOB Sadino bukan nama asing di telinga masyarakat Indonesia. Pengusaha sukses yang terkenal dengan celana pendeknya itu telah dipanggil Sang Khalik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala