Om Liem Indofood

Om Liem Indofood
NASIONAL - HUMANIORA Senin, 11 Juni 2012 , 08:23:00 Selamat Jalan, Om Liem Liem Sioe Liong (kanan) dan putra mahkota, Anthony Salim. Foto:dok/JP
Pada 2009 konsumsi mie instan domestic mencapai 1,8 juta ton. Angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan penetrasi pasar yang dilakukan hampir semua produsen makanan instan ini.

Produk mie instan dalam negeri, terutama Indomie juga sudah tersebar sampai ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor. Pada tahun 2006, nilai ekspor mie instan Indonesia mencapai USD 36,5 juta kemudian melonjak pada 2009 menjadi USD 95 juta. Tahun 2010 ini nilai ekspornya melesat menjadi lebih dari USD 140 juta. 

Menurut Franky, di mana ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maka di situ lah mie instan asal Indonesia menjadi primadona. Termasuk di Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi. Seperti di Taiwan, katanya,ceruk pasarnya adalah 125 ribu TKI dan pekerja Indonesia.

Meski begitu, dalam rangka pelebaran sayap bisnis, Indofood saat ini lebih giat ekspansi di lini bisnis lain terutama agribisnis. Tahun 2011, misalnya, Indofood menyiapkan biaya belanja modal (capex) sebesar Rp 5,2 triliun. Sebagian besar diarahkan ke divisi agrobisnis dalam rangka menyambut program Food Estate atau kluster pertanian dari pemerintah.

JAKARTA - Torehan bisnis Sudono Salim (Liem Sioe Liong) memang signifikan. Terutama melalui produk mie instan dengan merek Indomie dan Supermi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News