Om Liem Indofood

Om Liem Indofood
NASIONAL - HUMANIORA Senin, 11 Juni 2012 , 08:23:00 Selamat Jalan, Om Liem Liem Sioe Liong (kanan) dan putra mahkota, Anthony Salim. Foto:dok/JP
Chief Executive Officer (CEO) INDF, Anthoni Salim, mengatakan pihaknya berpeluang besar berkembang di industri ini dengan adanya program food estate yang merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas.

Hasil dari pengembangan Food Estate bisa menjadi pasokan ketahanan pangan nasional dan jika berlebih bisa dilakukan ekspor. "Indofood punya tiga anak perusahaan yang karakteristiknya cukup luas (di agro bisnis) seperti coklat, sawit, dan gula. Perkembangan tapioka, itu juga challenge," ujarnya, saat itu.

Tahun lalu ada dua pabrik baru yang beroperasi untuk menunjang divisi bisnis ini yaitu pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Tanjung Priok dengan kapasitas 450 ribu ton. Pabrik gula di Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi 120 ribu ton juga diyakini bisa mulai beroperasi pada Agustus 2011. "Total kapasitas produksi CPO kami 1,5 juta ton per tahun. Kapasitas produksi gula 150 ribu ton (sebelum beroperasi pabrik baru)," tuturnya.

Di divisi agribisnis, Indofood memiliki anak usaha yaitu Indofood Agri Resources Ltd yang listing di bursa Singapura, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. "Kami sedang menelaah kondisi yang diberikan oleh pemerintah terkait Food Estate itu. Kita masih open dan aktif sesuai dengan pengarahan pemerintah," akunya.

JAKARTA - Torehan bisnis Sudono Salim (Liem Sioe Liong) memang signifikan. Terutama melalui produk mie instan dengan merek Indomie dan Supermi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News