Om Liem Indofood
Senin, 11 Juni 2012 – 08:48 WIB
Direktur Keuangan INDF, Thomas Tjhie, mengatakan dari total capex Rp 5,2 triliun itu sektor agribisnis mendapat porsi sebesar 42,3 persen atau Rp 2,2 triliun. Dari Rp 2,2 triliun itu sebesar Rp 1,7 triliun di antaranya untuk new planting atau penanaman baru dan sisanya untuk kebutuhan lain di agribisnis.
Sementara untuk divisi konsumsi yang didrive oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan produk unggulan Indomie, Supermi, Sarimi, dan lainnya diberi porsi anggaran belanja 2011 sebesar Rp 1,8 triliun. "Itu untuk pengembangan produksi noodle, food seasoning, dan susu," kata Thomas.
Di divisi bisnis distribusi, Indofood juga semakin memperkuat diri salah satunya dengan melakukan penyetoran modal sebanyak USD 100 ribu untuk mendirikan anak usaha baru di bidang pelayaran.
Director and Corporate Secretary INDF, Werianty Setiawan, belum lama ini mengatakan perusahaan barunya itu didirikan pada tanggal 2 November 2011 melalui salah satu anak perusahaannya yaitu Ocean 21 Pte, Ltd. "Kami telah mendirikan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelayaran dengan nama Ocean Amazing Pte Ltd," ujarnya.