Om Telolet Om Marak, Ini Pesan Pak Menhub untuk Sopir Bus

jpnn.com - JAKARTA - Fenomena Om Telolet Om yang sedang menjadi viral mendapat respons serius dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menurutnya, fenomena Om Telolet Om justru membahayakan.
"Harus dilihat secara lengkap apakah kegemaran itu ada manfaatnya, apakah kegemaran itu membahayakan orang, membahayakan diri," ujar Budi sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Rabu (21/12).
Seperti diketahui, Om Telolet Om berarti berdiri di pinggir jalan raya untuk menanti bus-bus antar-kota antar-provinsi melintas sambil membunyikan klakso. Biasanya penggemar Om Telolet Om akan berteriak agar bus yang melintas membunyikan klakson bus yang suaranya bervariasi dan bernada.
Budi pun menyebut hal itu sangat membahayakan. Terlebih penggemar Om Telolet Om adalah anak-anak.
"Jadi kami mengimbau kepada pengguna atau sopir-sopir tidak mengikuti permintaan-prmintaan itu. Dan harus ada sikap pendewasaan bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Budi juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak pergi ke pinggir jalan hanya untuk meminta sopir bus malam membunyikan klakson. Terlebih tutur Budi Karya, orang tua harus memberikan anak-anak mereka dengan kegiatan positif.
"Kepada orang tua kami juga mengimbau jangan membiarkan anak-anak kita punya keinginan atau punya kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan manfaat bahkan. Membahayakan diri sendiri," tuturnya.(cr2/JPG)
JAKARTA - Fenomena Om Telolet Om yang sedang menjadi viral mendapat respons serius dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam