Oman Tolak Pembentukan Atase RI
Senin, 06 Desember 2010 – 17:25 WIB
JAKARTA - Usulan pembentukan atase di Jepang dan Oman ditolak. Alasannya, karena Indonesia tidak menempatkan perwakilan di Oman, sementara di Jepang masih dalam proses. Meski tenaga kerja Indonesia (TKI) menyebar di puluhan negara, namun Indonesia baru memiliki 10 atase. Besar mengatakan, idealnya penempatan atase perlu dilakukan di setiap negara yang mempekerjakan lebih dari 200 TKI. Selain untuk perlindungan tenaga kerja, atase juga diperlukan untuk membuka pasar kerja dengan system market intelligence, agar atase dapat bekerja sama dengan fungsi konsuler, ekonomi, dan fungsi politik di negara penempatan.
Sekjen Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Besar Setyoko, mengatakan, 10 atase ketenagakerjaan itu ada di Malaysia, Hongkong, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Kuwait, Korea Selatan, Singapura, Qatar, dan satu kepala bidang ketenagakerjaan di Taiwan.
"Usulan Kemenakertrans agar dibentuk atase di Oman, ditolak. Negara itu belum mau memberikan persetujuan karena Indonesia belum memiliki perwakilan di Oman," kata Besar dalam seminar Kelembagaan dan Atase Kemenakertrans, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Usulan pembentukan atase di Jepang dan Oman ditolak. Alasannya, karena Indonesia tidak menempatkan perwakilan di Oman, sementara di Jepang
BERITA TERKAIT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran