Oman Tolak Pembentukan Atase RI

Oman Tolak Pembentukan Atase RI
Oman Tolak Pembentukan Atase RI
Kemenakertrans saat ini juga masih berkoordinasi secara intensif dengan Kemenlu untuk meningkatkan staf teknis ketenagakerjaan menjadi atase. Selain itu, pembinaan atase ketenagakerjaan juga akan dilakukan secara regular dan pengembangan komunikasi sistem informasi online juga akan diterapkan untuk memudahkan system pelaporan dan pendataan TKI.

Sektretaris Ditjen  Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja ( Binapenta ) Kemenakertrans  Firdaus Badrun menambahkan, keberadaan dan peranan atase ketenagakerjaan sangat dibutuhkan untuk melayani penempatan dan perlindungan TKI serta membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi oleh TKI di luar negeri.

Menurut Firdaus, tak semua negara penempatan memiliki atase ketenagakerjaan. Sehingga  upaya perlindungan TKI di sebagian negara penempatan dinilai belum maksimal. Apalagi kebanyakan masih berstatus staf teknis, belum dikategorikan diplomat sehingga dalam menjalankan tugasnya belum maksimal.

“Keberadaan dan  peranan atase ketenagakerjaan itu sangat penting karena mereka bertugas untuk membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang dihadapi TKI seperti gaji tidak dibayar, kecelakaan kerja, kontrak kerja tidak sesuai, pemulangan TKI, penganiayaan dan banyak hal lainnya,” papar Firdaus.

JAKARTA - Usulan pembentukan atase di Jepang dan Oman ditolak. Alasannya, karena Indonesia tidak menempatkan perwakilan di Oman, sementara di Jepang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News