Oman

Oleh Dahlan Iskan

Oman
Dahlan Iskan di Muscat, Oman. Foto: disway.id

Dulu saya heran: yang belanja di pasar itu kok semua laki-laki. Dari situlah saya baru tahu budaya Arab: wanita tidak ke pasar.

Sebenarnya saya tidak ingin ke Oman. Teman sayalah yang memprovokasi.

Ia orang Oman. Kelahiran Lebanon. Bertemu saat saya ke Beirut yang lalu. Ia eksekutif di perusahaan telkom: Oredoo.

"Oman sudah berubah total," katanya.

Sekarang saya tidak meragukan ucapannya.(***)


Berita Selanjutnya:
Berlusconi

Saya malu dengan wartawan-wartawati bule dari Eropa. Yang bahasa Arabnya luar biasa. Padahal mereka bukan Islam.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News