Ombak Besar Ciutkan Nelayan
Selasa, 28 Juni 2011 – 09:59 WIB
PANGANDARAN – Nelayan asal Cilacap dan Pemalang, Jawa Tengah sudah dua hari ini melabuhkan kapal mereka di Pantai Barat Pangandaran, Ciamis. Ombak besar dan angin kencang yang ada di selatan Pantai Jawa membuat mereka urung melaut.
Berdasarkan pengamatan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kapal yang berlabuh berjumlah 21 buah. Kapal-kapal itu berjenis kapal compreng. “Kalau kami memaksakan melaut bisa bahaya. Lebih baik menunggu sampai cuaca membaik,” tutur Yudi, salah seorang ABK kepada Radar, kemarin. Kata Yudi, dia lokasi mereka menangkap ikan, gelombang tinggi mencapai empat meter.
Untuk itu, hampir sebagian besar kapal jenis compreng, kata dia, memilih berlindung di beberapa tempat yang dirasakan aman, seperti wilayah pesisir Pantai Pangandaran.
Lalu bagaimana dengan jenis kapal lainnya? Untuk kapal jenis longline, kata dia masih banyak yang bertahan melaut. “Kalau longline (kapal penangkap ikan tuna dan cakalang) ukurannya kapalnya lebih besar. Mereka lebih kuat jadi masih banyak yang tetap berada di tengah laut,” tuturnya
PANGANDARAN – Nelayan asal Cilacap dan Pemalang, Jawa Tengah sudah dua hari ini melabuhkan kapal mereka di Pantai Barat Pangandaran, Ciamis.
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi