Ombak Besar, Harga Ikan Melambung
TAMAN - Ombak tinggi yang akhir-akhir ini terjadi di Laut Jawa menyebabkan tangkapan nelayan menurun drastis. Akibatnya aktivitas di beberapa tempat pelalangan ikan (TPI) sepi dan menyebabkan harga sejumlah ikan naik dua kali lipat.
Zaenal (50), pedagang asal Tanjungsari, Tegal, yang sudah biasa mengikuti lelang di TPI Asemdoyong mengatakan, nelayan yang melelangkan ikannya di TPI sepi, tidak seperti saat kondisi normal. "Ini termasuk sepi dibanding saat normal," kata Zaenal, seperti diberitakan Radar Tegal (Grup JPNN).
Dikatakan Zaenal, para nelayan tidak bisa memperoleh ikan banyak lantaran kondisi cuaca yang sedang kurang bersahabat. Selain ombak yang besar, angin juga bertiup kencang.
Ini pula yang mempengaruhi melambungnya sejumlah harga ikan di TPI Asemdoyong misalnya harga cumi yang tadinya Rp 25 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya. Harga tengiri menjadi Rp 50 ribu, ikan kembung Rp 20 ribu, teri Rp 17 ribu, kakap Rp 30 ribu, tongkol Rp 25 ribu serta siping Rp 30 ribu untuk yang sudah terkelupas dari kulitnya.
Tidak hanya itu, ikan belong yang saat itu tidak ada harganya dan hanya dijual Rp 1.000 per kilo, menjadi barang berharga seharga Rp 5 ribu per kg.
Zaenal biasa menyuplai ikan untuk kebutuhan warung-warung di Pemalang. Setiap harinya, dia datang ke TPI Asemdoyong karena lebih ramai ketimbang TPI Tanjungsari.
"Di Tanjungsari hanya sampai pukul 10.00 WIB, sudsah sepi aktivitas lelangnya. Tidak seperti di TPI Asemdoyong yang bisa sampai pukul 15.00 WIB", ungkap Zaenal.
Sementara itu, Nasihin (57), nelayan asli Asemdoyong mengatakan, tangkapan ikan para nelayan menurun drastis. Kondisi seperti ini dirasakan bukan hanya oleh dirinya, tapi juga oleh nelayan lainnya. "Sekarang sedang sepi."
Disampaikan pula, saat ini dia beserta awak kapal yang setiap harinya berangkat pukul 03.00 WIB (dini hari) dan pulang ke TPI pada sekitar pukul 11.00 WIB maksimal hanya memperoleh 2-4 basket ikan. Itu pun ikan yang diperoleh adalah jenis ikan yang kurang bagus di pasaran.
"Kami hanya memperleh ikan perek dan belong yang hargnya antara Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.000 ribu, per kg-nya," beber Nasihin lagi.
Meski begitu, walupun sedikit dia juga meperoleh ikan yang hargnya cukup lumayan seperti tengiri, cumi, dan tongkol. Ditambahkannya, saat kondisi normal, para nelayan bisa memperoleh tangkapan sekali berlayar antara 10-20 basket dengan harga rata-rata per basket Rp 400 ribu.(rid)
TAMAN - Ombak tinggi yang akhir-akhir ini terjadi di Laut Jawa menyebabkan tangkapan nelayan menurun drastis. Akibatnya aktivitas di beberapa tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara