Ombak Dikhawatirkan Ganggu Pilkada di Kepulauan Seribu
Minggu, 17 Juni 2012 – 08:08 WIB
JAKARTA - Kondisi laut menjadi kendala utama yang bisa menghambat kelancaran Pemilukada DKI 2012 di Kepulauan Seribu. Jika ombak laut sedang besar, maka para warga di Kabupaten Kepulauan Seribu yang sedang melaut bisa gagal memberikan hak suaranya.
Sekitar 80 persen dari total warga yang tinggal di wilayah Kepulauan Seribu bekerja sebagai nelayan. Kehadiran para warga nelayan di tempat pemungutan suara (TPS) sangat bergantung dengan kondisi laut.
Hal itu diungkapkan Oji, seorang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Ia mengatakan, banyak nelayan yang terlambat datang ke TPS karena ombak di laut takk bersahabat.
"Di tengah laut kadang-kadang ada ombak. Harusnya sampai jam 12 siang tapi jadi malam. Kemarin sosialisasi di Pulau Bidadari juga mundur nggak, jadi karena nggak ada yang datang gara-gara ombak," kata Oji saat ditemui di Pulau Untung Jawa, Sabtu malam (16/6).
JAKARTA - Kondisi laut menjadi kendala utama yang bisa menghambat kelancaran Pemilukada DKI 2012 di Kepulauan Seribu. Jika ombak laut sedang besar,
BERITA TERKAIT
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel