Ombak Tinggi, Nelayan Dilarang Melaut
Kamis, 22 Maret 2012 – 07:14 WIB
“Anak-anak pelajar yang mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Dan Seni Nasional Se-Kotabaru di Tanjung Seloka saya larang untuk pulang ke Pulau Sembilan, karena keadaan laut masih mengkhawatirkan,” ujar Camat Jabir. Dan Camat Johan juga mengatakan sama kalau memang keadaan laut masih mengkhawatirkan, meski kegiatan Olimpiade yang dilaksanakan di daerahnya berlangsung aman dan tertib.
Secara terpisah, Wabup Rudy Suryana yang ditemui di acara sosialisasi Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kotabaru mengatakan agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan kejadian itu, namun harus tetap waspada. Karena, ujarnya, dari laporan BMKG, dikatakan bahwa peristiwa itu bukan tsunami, tapi hanya gelombang tinggi yang memang sering terjadi di laut Kotabaru.
Kepala BPBD sendiri, Tri Basuki Rachmad mengatakan kalau pihaknya siap siaga selama 24 jam, menananggulani bencana dimanapun, diseputaran Kotabaru. “Kami memang terkendala masalah transportasi utamanya dalam penyeberangan laut, tapi itu tidak menjadi alasan bagi kami untuk tidak bertugas,” tegasnya, yang ditemui dalam keadaan sakit, akibat malam-malam pergi ke lokasi musibah tersebut.
Memang dari pantauan Radar Banjarmasin, para warga banyak yang mengungsi kedaratan tinggi, bahkan Bupati H Irhami Ridjani sendiri sudah meninjau keadaan warga dan memberikan bantuan dara dana pribadinya sendiri, Selasa (20/03).
KOTABARU – Kegentingan laut di Kotabaru membuat Bupati H Irhami Rijdani menginstruksikan kepada para pemimpin daerah di beberapa kecamatan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB