Ombudsman-Kementan Kunjungi Panen Padi di Indramayu, Ini Tujuannya

Sementara itu Muhaemin petani Poktan Tani Mulus menceritakan di hamparan luasnya 278 ha, 100 ha di antaranya untuk benih.
“Dijual untuk konsumsi produktivitas 8,4 ton per hektar, kalau harga untuk benih ya lebih bagus di atas harga pasar kalau untuk konsumsi harganya murah,” sebutnya.
Kelompok Tani Mulus memang tidak hanya menghasilkan untuk konsumsi saja, tetapi mulai berkembang untuk menjadi penagkaran benih.
“Harapanya memang, kan, kita sudah di bagi 100 hektar untuk benih dan 178 hektar untuk konsumsi karena yang benih ini ternyata cukup menarik dan mudah-mudahan ini menjadi sebuah motivasi bagi para petani yang ada di sini,” kata Muhaemin.
Nurul Huda selaku camat Cikedung menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementan beserta Ombudsman untuk mengawal sampai ke daerah.
"Harapan saya harga gabah terus stabil dan menguntungkan petani, apalagi menjelang panen raya bulan-bulan ini,” ujar dia. (mrk/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama tim Ombudsman melakukan kunjungan ke Indramayu untuk memonitoring panen dan penggilingan padi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Angka Kecelakaan Mudik Turun, Anggota Komisi III Minta Semua Pihak Optimalkan Pelayanan
- Satgas Pangan Bergerak Endus Kecurangan Beras Premium
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak