Ombudsman Mengomentari Pelaksanaan CPNS, Singgung Soal Maladministrasi

jpnn.com, PADANG - Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengomentari pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
Ombudsman meminta agar pelaksanaan CPNS dilakukan lebih transparan untuk mencegah terjadinya maladministrasi.
Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani menilai hal tersebut sangat penting, sehingga semua peserta mendapat kesempatan yang sama dan tidak ada yang dirugikan.
"Kami mengapresiasi instansi penyelenggara seleksi CPNS yang selalu melakukan perbaikan setiap tahun, meski tidak dapat menafikan potensi maladministrasi seperti penyimpangan prosedur dan tidak memberikan pelayanan akan selalu ada dan terjadi," ujar Yefri, di Padang, Jumat (16/7).
Yefri mengemukakan pandangannya pada talkshow dengan tema 'Upaya Pencegahan Maladministrasi dalam Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2021'.
Talkshow digelar secara daring dalam rangka mengawal proses pelaksanaan CPNS 2021.
Yefri Hariani menyatakan Ombudsman telah menerima satu laporan dengan metode 'Respons Cepat Ombudsman' terkait pembatasan pendaftaran CPNS di Kabupaten Solok Selatan.
"Namun, kami apresiasi pemerintah daerah yang langsung memperbaiki regulasi dalam waktu singkat," katanya.
Ombudsman mengomentari pelaksanaan tes CPNS, menyinggung soal potensi maladministrasi
- Kado Terakhir, Status 230 Honorer Berubah menjadi Lulus
- 259 CPNS Formasi 2021 Terima SK, Bernhard Rondowunu Beri Pesan Begini
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Resmi, Pemda Mengusulkan Ratusan Honorer jadi CPNS 2024