Ombudsman Minta Daerah Lain Tiru Karawang Tangani Kasus Serupa
jpnn.com, KARAWANG - Ombudsman Republik Indonesia menilai Pemerintah Kabupaten Karawang sangat responsif dalam kasus tumpahnya pipa minyak milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan utara Karawang yang terjadi pada 2018-2021.
Hal tersebut dikatakan Heri Susanto Anggota Ombudsman RI saat mengisi sarasehan nelayan di Galeri Seni dan Budaya, Kamis (2/9) siang.
Sarasehan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Masyarakat Pesisir Karawang.
Hadir Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Agus Supriyanto selaku Senior Manager Relation Regional 2 Pertamina (PHE-ONWJ) dan Ketua Yayasan Masyarakat Pesisir Dona Ramdona.
Heri menyatakan, Pemkab Karawang telah berhasil menjadi penghubung antara masyarakat nelayan dengan pihak Pertamina sehingga tuntutan kompensasi korban terdampak sudah bisa diterima.
"Ini patut dicontoh daerah lain, yang memiliki kasus serupa," ujarnya.
Pemerintah setempat lanjut Heri, harusnya menjadi penengah atau penghubung antara masyarakatnya dengan pihak yang patut bertanggung jawab untuk segera memberikan kompensasi karena telah menimbulkan kerugian.
Heri mengungkapkan, Ombudsman di tahun 2021 ini telah menangani 2 laporan masyarakat dengan terlapor dari PT Pertamina, yakni kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu dan PT Pertamina PHE ONWJ di Karawang, keduanya di Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai Ombudsman RI sangat responsif dalam menangani masalah yang melibatkan masyarakat dan pihak yang menimbulkan kerugian.
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event