Soal Penembakan Mobil Satu Keluarga Penerobos Razia
Ombudsman Minta Polisi Jangan Jadi Koboi Jalanan
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Ketua Ombudsman RI, Prof Amzulian Rifai PhD angkat bicara soal kasus penembakan mobil satu keluarga yang menerobos razia di Lubuklinggau, sumatera Selatan.
Rifai menilai bahwa kejadian itu sungguh memilukan.
Polisi menembaki kendaraan sedan yang penumpangnya wanita, orang tua dan anak-anak hanya karena menghindari razia.
“Polisi profesional seharusnya menghentikan laju kendaraan tidak dengan tembakan yang mematikan,” ucapnya.
Tindakan ini hanya memperburuk citra Polri yang memang sedang tidak bagus.
“Ini sebuah kejadian yang merugikan di tengah upaya keras pimpinan Polri meraih trust (kepercayaan) dari publik,” tambah Amzulian.
Ombudsman berharap Kapolda menindak tegas anggota yang sudah bertindak seperti koboi jalanan tersebut.
Apalagi mencabut nyawa orang tanpa alasan yang kuat. Amzulian berpendapat, Kapolda harus bertindak cepat supaya tidak berlarut dan dampak kasus ini akan merugikan institusi Polri.
Ketua Ombudsman RI, Prof Amzulian Rifai PhD angkat bicara soal kasus penembakan mobil satu keluarga yang menerobos razia di Lubuklinggau, sumatera
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024