Ombudsman Sebut Pengawasan Kemenag Lemah
jpnn.com, JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menguak kinerja buruk Kementerian Agama dalam mengawasi tata kelola travel umrah.
Berdasar hasil investigasi yang mereka lakukan, Kemenag ternyata tidak punya data jumlah travel umrah secara pasti.
Demikian halnya dengan jamaah yang akan atau sudah berangkat ke Tanah Suci Kondisi tersebut juga terjadi dalam kasus First Travel.
Padahal, biro umrah berbiaya tidak masuk akal karena sangat murah itu belum memberangkatkan 58 ribu jemaah.
"Ini adalah bencana. Kemenag tidak memegang data jemaah umrah yang belum atau sudah berangkat," kata Ahmad Su'adi, anggota ORI.
Jumlah travel umrah pun simpang siur. Data yang ada di Kemenag dan di dinas pemda setempat tidak sinkron.
Contohnya, di data Kemenag ada 387 penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang berdomisili di DKI Jakarta.
Namun, hanya 83 unit PPIU yang tercatat di Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP) DKI Jakarta.
Kemenag tidak memegang data jamaah umrah yang belum atau sudah berangkat
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Keagamaan Kristen Jadi Negeri, Ini Daftarnya
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional