OMG, Baru Ditebus dari Bank, Kalung pun Ikut Raib Dijambret

jpnn.com, BATAM - Nahas betul gadis bernama Anerouli Sinaga warga Bida Ayu Blok F nomor 69, Mangsang, Batam susa. Pasalnya, kalung seharga Rp 4 juta yang baru saja dia tebus itu, raib dirampas dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah.
Peristiwa yang menimpa korban terjadi saat ia baru pulang dari Bank BRI cabang Pasar Pancur Sei Beduk menuju rumahnya.
Saat di perjalanan, dia dipepet oleh motor yang di kendarai pelaku. Tak lama kemudian, kalung liontin yang menggantung dilehernya raib.
"Saya langsung teriak maling dan mencoba untukthreesone mengejar," katanya.
Namun, karena merasa tak cukup kuat, ia langsung menghentikan sepeda motornya. "Kalung saya cukup besar. Kalau liontinnya jatuh di semak pinggir jalan ini," sebutnya.
Jalan depan Rusun Anggrek itupun sempat macet. Banyak pengendara yang berhenti untuk mengetahui kejadian tersebut. Warga juga tampak membantu mencari liontin kalung korban.
Sementara itu, Kembaren, 30, seorang pengguna jalan yang melaju sepeda motornya dari arah berlawanan, langsung merespon teriakan korban. Ia memutar arah sepeda motornya dan mengejar pelaku. "Kencang kali dia (pelaku), nyalip-nyalip kendaraan orang," kata Kembaren.
Kembaren, yang mengendarai sepeda motor Honda Verza mengaku kewalahan mengejar pelaku. Ia melakukan pengejaran higga simpang lampu merah Panbil. "Mereka lari ke arah Batuaji. Saya nggak pakai helm, takut juga kena tilang jadi saya balik lagi ke Piayu," sebut warga Kampung Kebun Sayur, Sei Beduk tersebut.
Nahas betul gadis bernama Anerouli Sinaga warga Bida Ayu Blok F nomor 69, Mangsang, Batam susa. Pasalnya, kalung seharga Rp 4 juta yang baru saja
- Outlet Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat
- Identitas Para Pendulang Emas yang Dibunuh KKB, 2 Orang Disandera
- Harga Jual Emas di Pegadaian Meroket Hari Ini Kamis 10 April, Cek Daftarnya
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 April Mulai Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Sistem Aplikasi Pegadaian Digital Sedang Di-maintenance, Nasabah tak Perlu Khawatir